Monday, August 1, 2016

BASIS DATA MULTIMEDI PADA MATAKULIAH BASIS DATA 2

DATA BASE MULTIMEDIA

2.1  Pengertian
           
Databases multimedia merupakan perluasan kemampuan basis data yang dapat menyimpan data tidak hanya text akan tetapi dapat berupa suara, gambar, animasi maupun data multimedia lainnya. Dukungan sistem basis data yang dapat menyimpan data dalam format multimedia dapat diberikan oleh ORACLE, PostGreSQL, Ms SQL Server dan beberapa produk lainnya. Format yang saat ini di dukung untuk dapat disimpan dengan baik sebagai salah satu nilai dari field database adalah blob, di dalam field ini kita dapat menyimpan data berupa gambar. Dukungan ini sudah diberikan oleh Microsoft SQL server sejak versi 6,5 , postGreSQL 7.2 juga mendukung tipe image. Penyimpanan data dengan format multimedia juga biasa dilakukan dengan trik menyimpan alamatnya (path) dalam salah satu field di database. Trik ini biasanya dilakukan oleh programmer untuk meringankan/memperkecil ukuran basis data sehingga kinerja aplikasi menjadi lebih baik. Pada kasus penyimpanan data blob sebenarnya trik yang sama juga dilakukan, hanya saja manajemen penyimpanannya dilakukan sendiri oleh mesin basis data, sehingga dari sisi programmer terlihat bahwa data blob ini tersimpan dalam field yang bertipe blob tersebut.

BLOB kependekan dari binary large object, adalah koleksi dari data biner yang disimpan dalam sebuah entitas pada database management systems (DBMS). Tipe data BLOB biasa digunakan untuk mengatasi obyek-obyek multimedia seperti gambar, video dan suara. Meskipun demikian blob juga dapat digunakan untuk menyimpan program bahkan fragment dari kode. Tidak semua DBMS mendukung tipe data BLOB. Beberapa DBMS yang mendukung BLOB yaitu Interbase, Paradox, QLServer dan MySQL

            Multimedia database perlu mengatur beberapa tipe data yang berbeda sehubungan dengan data multimedia sebenarnya. Sebuah MMDB harus mengatur beberapa tipe informasi yang berbeda, berkaitan dengan data multimedia yang sebenarnya. Data-data tersebut adalah :
Media Data merupakan data sebenarnya yang merepresentasikangambar/image, audio, video
yang ditangkap, didigitasi, diolah, dikompres dan disimpan.

Media formt datadata-berisi informasi yang berhubungan dengan format dari media datasetelah melalui proses akuisisi, pengolahan dan proses encoding. Sebagai contoh, media format data terdiri dari sampling rate, resolusi, frame rate, skema encoding dan lain-lain.

Media keyword  data-berisi deskripsi keyword, biasanya berhubungan dengan pembuatan  media data. Sebagai contoh untuk video, bisa meliputi tanggal, waktu dan tempat pengambilan video, siapa yang merekam, scene yang diambil dan lain-lain sering disebut juga content descriptive data.

Media feature Data berisi fitur yang diambil dari media data. Suatufitur menenetukan media
content. sebagai contoh informasi tentang distribusi warna, jenis-jenis tekstur dan perbedaan
bentuk yang ditampilkan pada gambar, sering disebutdisebut juga content dependent data. Ketiga data terakhir sering disebut sebagai metadata, karena mendeskripsikan beberapa aspek yang
berbeda dari media data. Media keyword data dan media feature data digunakan untuk tujuan pencarian data. Media format data digunakan untuk menyajikan informasi yang ditangkap
Data multimedia terdiri atas
– Citra
– Audio
– Video

Setiap data multimedia mempunyai attribut yang meng
gambarkan:

– Kapan dibuat
– Siapa yang membuat
– Kategori data/objek

Format Data Multimedia :

1.      Data citra disimpan dalam format JPEG (Joint Picture Experts Group)
2.      Data audio & video dalam format MPEG (Moving Picture Experts Group)– MPEG-menyimpan 1 menit video/audio dalam 12.5 megabytes– MPEG-2 menyimpan 1 menitvideo/audio dalam 17 megabytes
3.      Data Media Kontinu:  Contohnya, Data video & audio

Kebutuhan sistem dengan media kontinu adalah :

1.      Kecepatan pengiriman data harus sesuai tidak ada gap pada hasil audio maupun video Tempo pengiriman data tidak menyebabkan terjadi overflow pada buffer sistem
2.      Sinkronisasi antara aliran data yang berbeda. Misalkan, antara gerakan yang terlihat dengan suara pada video.

Sistem Data Base Multimedia Harus Memenuhi Kebutuhan :

• Persistence
Objek data dpt disimpan & digunakan kembali olehtransaksi & program berbeda.
• Privacy
Pengontrolan pengaksesan & otorisasi
• Integrity control
Menjamin konsistensi basis data pada saat transaksi
• Recovery
Kegagalan transaksi tidak mempengaruhi persistensi penyimpanan data
• Query support
Query terhadap data multimedia dapat dilakukan dengan mudah
• Integration
Item data tidak perlu diduplikasi untuk program berbeda
• Data independence
Basis data & manajemen basis data terpisah dari program aplikasi
• Concurrency control
            Transaksi dapat dilakukan secara konkuren
2.2   Desain data Arsitektur
Arsitektur Basis Data Multimedia (1)

Berbasis pada Principle of Autonomy :

• Setiap tipe media dikelola dengan cara khusus sesuai dengan tipe media
• Dapat melakukan join antara struktur data berbeda
• Pemrosesan query yang relatif cepat dikarenakan struktur yang khusus
• Satu-satunya pilihan untuk bank data yang legal









Arsitektur Basis Data Multimedia (2)

Berbasis pada Principle of  Uniformity

• Struktur abstrak tunggal untuk mengindeks semua tipe media
• Abstrak di luar dari bagian yang umum dari tipe media berbeda - metadata
• Struktur hanya satu – implementasi mudah
• Anotasi untuk tipe media berbeda







Arsitektur Basis Data Multimedia (3)

Berbasis pada Principle of Hybrid Organization
• Hibrid dari dua yang pertama. Tipe media tertentu menggunakan indeks mereka sendiri,  sedangkan yang lain menggunakan indeks ‘diseragamkan’.
• Mendapatkan keuntungan dari dua yang pertama
• Join melalui sumber data yang multipel menggunakan indeks mereka sendiri















2.3  Query Data Base Multimedia
A. Query citra

1)      Polisi Rocky mempunyai sebuah foto dan dia ingin mengetahui identitas orang yang ada pada gambar tersebut.
2)      Query: “Tampilkan semua citra dimana orang (pada tampilan layar) dalam foto tersebut berada.

Query citra (dengan mengetikkan):

1)       Polisi Rocky ingin menganalisa gambar2 “Big Spender”.
2)      Query: “Tampilkan semua citra yang terlihat “Big Spender”.

B. Query video

1)       Polisi Rocky sedang memperlajari video pemantau mengenai seseorang yang diserang oleh  seorang penyerang. Muka penyerang tidak jelas dan algoritma pemrosesan citra tidak  memuaskan. Rocky berfikir bahwa penyerang adalah seseorang yang mengenal korban.


 Query: “Temukan semua segmen video dimana terlihat korban penyerangan”

2)       Dengan menganalisa jawaban dari query di atas, Rocky berharap menemukan orang lain yang berinteraksi dengan korban.

3)      Query Multimedia heterogeneous:
 Temukan semua individu yang berfoto dengan “Big Spender” & dihukum dalam pembunuhan di China Selatan & yang melakukan transfer dana secara elektronik ke rekening bank mereka dari ABC Corp
                                               
2.3.1 Query SMDS ( System Multimedia Database System )dengan SMDS-SQL

• Sintaks SELECT dapat terdiri atas entitas media. Sebuah entitas media didefinisikan :

– jika M adalah objek media kontinu, & i, jinteger, maka m:[i, j] adalah entitas media dinyatakan entitas media dgn sekumpulan framedari objek media m yang berada antara (termasuk) segment i, j.
– jika m objek media kontinu maka m adalah entitas media.– jika madalah entitas media & a adalah atribut m, maka m.a merupakan entitas media.

• Sintaks FROM terdiri atas masukan2 <media> <source> <M> dimana hanya objek media yangdihubungkan dgn tipe media & sumber data yang akan diproses, & M adalah variabel objek media.

• Sintaks WHERE dengan bentuk ekspresi term IN func_ca11dimana :
- term : variabel atau objek dengan tipe keluaran func_call&
- func_callmerupakan salah satu 5 fungsi di atas


Contoh Pernyataan SMDS-SQL

A.     Temukan semua objek citra/video yang terdapat Jane Shady dan Big Spender.
Ekspresi query dengan SMDS-SQL :









B.    Temukan semua objek citra/video dimana terdapat Big Spender mengenakan pakaian ungu.
Ekspresi query SMDS-SQL :
           








C.   Temukan semua citra yang terdapat Jane Shady & orang yang tampak pada video bersama dgn Big Spender. Query ini melibatkan operasi ‘join’ dari beberapa domain data berbeda.Dalam hal ini digunakan variabel "Person", untuk menyatakan seseorang yang tidak dikenal dimana identitasnya dapat didefinisikan.























3.1  KELEBIHAN DAN KEKURANGAN.
KELEBIHAN
    1. MMDB ( multimedia database ) dapat menangani object multimedia dalam jumlah besar dimana Relational Database tidak dapat melakukannya secara efektif.
    2. Lebih lengkap karna dilengkapi dengan data bukan hanya tulisan tetapi gambar, video, audio, dan lain – lain.
    3. MMDB sangat membantu dalam pengembangan aplikasi multimedia.
KEKURANGAN
    1. Pengaksesan yang relatif memakan waktu dibandingkan dengan data berupa text.


No comments:

Post a Comment